Cinta Monyet [Episode : Cinta Fitri]

SMP Story...

1. Cinta monyet adalah istilah informal yang berarti perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja. Istilah ini juga dapat digunakan sebagai kata sindiran, yang digunakan kepada seseorang yang kurang mencintai pasangannya.

2. Cinta monyet, yang juga dikenal dengan "crush", bisa juga dideskripsikan sebagai cinta seorang anak atau remaja kepada orang yang lebih tua. Sebagai contoh, seorang murid yang "suka" kepada gurunya. Dalam hal ini, istilah "cinta monyet" menggambarkan sebuah cinta yang tidak akan mendapat balasan. [http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta_monyet].

Seperti semua remaja pada umumnya, aku juga pernah mengalami cinta monyet. Dan kedua deskripsi cinta monyet diatas sudah pernah ku alami semua, Check it out!

1. Kejadiannya ketika aku pertama kali duduk di bangku SMP. Kelasku adalah kelas VII A. Murid-muridnya lumayan baik, dan pintar-pintar. Yang pria tampan-tampan dan wanitanya pun tidak kalah cantik dan menarik. Salah satunya ---sebut saja--- Fitri (nama sebenarnya, hehehe)
Sejak pada pandangan pertama aku sudah tertarik dengannya. Wajahnya cantik dan rupawan. Pokoknya semua yang ada pada dirinya itu sempurna menurutku. Aku mencoba mengungkapkan rasa sukaku kepadanya, tapi MALU !
Akhirnya kelas pertama di mulai, dengan seorang wali kelas ---Pak Hilman--- yang masuk pertama, kami mulai saling memperkenalkan diri dan dimulailah saat pemilihan ketua kelas dan antek-anteknya.
Singkat cerita, aku menyandang gelar sebagai seksi kebersihan dan kerapihan ---dipilih hanya karena aku selalu duduk dengan tangan di atas meja sambil sedekap dan diam tanpa kata---, dan si Fitri menyandang sebagai bendahara kelas. Seluruh keuangan kelas dan yang berhubungan dengan kelas VII A, lisensinya ada dalam genggamannya.

Pada suatu hari...
Pak Hilman mengadakan sebuah tabungan siswa yang wajib di ikuti oleh siswa kelas VII A, siswa VII A wajib menyetor uang tabungannya masing-masing ---minimal--- setiap seminggu sekali, dan siapa coba yang memegang buku tabungan tersebut? Fitri!
Hari ini merupakan hari penyetoran tabungan yang pertama, entah kenapa rasanya berat banget kalau lihat Fitri didekati cowok lain. Sebut saja Fajar, teman sekelasku selama tiga tahun di SMP tercinta ini [termasuk teman sebangkuku di kelas VIII], parahnya lagi, dia teman sekomplekku!!!
Menurut indra keenamku, si Fajar diam-diam juga cinta monyet sama si Fitri. Tapi aku gak peduli, toh kalau benar juga aku siap bersaing mati-matian demi mendapatkan Cinta Fitri. Tapi semuanya hanya rencana, karena namanya jaga cinta monyet, cintanya anak SMP, MALU-MALU TAPI MAU.
Aku mulai khawatir ketika si Fajar mendekati Fitri. Tujuan utamanya MEMANG untuk menyetor uang tabungannya, tapi aku bisa membaca dari gerak-geriknya, dia punya tujuan lain! Arrgh!
Setelah gilirannya selesai, aku mulai berkeringat! Kenapa tadi tidak titip ke Fajar saja uang tabunganku untuk disetor ke Fitri. Tapi kalau seperti itu berarti aku mengkhianati diri sendiri. Gak konsisten! benar-benar plin-plan!!
Setelah aku membaca gerak-gerik Fajar setelah pulang dari menyetor, aku jadi gak tahan pengen nonjok dia. Akhirnya aku berinisiatif untuk menyatakan cintaku kepada si Fitri.
Aku pandangi uang seribu rupiah ditanganku, dan aku gapai ballpoint dari mejaku. Kutulis sebuah note di atas uang tersebut...


I LOVE U, Fitri!!!


..., dengan font TMR Bold ukuran 20!!
kucegat Juli [taman sebangkuku] yang hendak menyetor, aku kasih uang itu ke dia dan bilang, "aku di panggil pak Hilman tadi, tolong setorkan uangku!"...

BENAR-BENAR PENGECUT!!!

Nantikan episode kedua Cinta Monyet

The Price Of A Miracle [English]

Story...

Tess her little brother, Andrew. All she knew was that he was very sick and they were completely out of money. They were moving to an apartment complex next month because Daddy didn't have the money for
the doctor bills and our house. Only a very costly surgery could save Andrew now and it was looking like there was no-one to loan them the money. She heard Daddy say to her tearful Mother, with whispered desperation, "Only a miracle can save him now."

Tess went to her bedroom and pulled a glass jelly jar from its hiding place in the closet. She poured all the change out on the floor and counted it carefully. Three times, even. The total had to be exactly
perfect. No chance here for mistakes. Carefully placing the coins back in the jar and twisting on the cap, she slipped out the back door and made her way 6 blocks to Rexall's Drug Store with the big red Indian Chief sign above the door. She waited patiently for the pharmacist to give her some attention but he was too intently talking to another man to be bothered by an eight year old at this moment. Tess twisted her feet to make a scuffing noise. Nothing. She cleared her throat with the most disgusting sound she could muster. No good. Finally she took a quarter from her jar and banged it on the
glass counter.

That did it!

"And what do you want?" the pharmacist asked in an annoyed tone of voice. "I'm talking to my brother from Chicago whom I haven't seen in ages," he said without waiting for a reply to his question.

"Well, I want to talk to you about MY brother," Tess answered back in the same annoyed tone. "He's really, really sick ...and I want to buy a miracle."

"I beg your pardon?" said the pharmacist. "His name is Andrew and he has something bad growing inside his head and my Daddy says only a miracle can save him now. So how much does a miracle cost?"

"We don't sell miracles here, little girl. I'm sorry but I can't help you." the pharmacist said, softening a little.

"Listen, I have the money to pay for it. If it isn't enough, I will get the rest. Just tell me how much it costs."

The pharmacist's brother was a well dressed man. He stooped down and asked the little girl, "What kind of a miracle does you brother need?"

"I don't know," Tess replied with her eyes welling up. "I just know he's really sick and Mommy says he needs an operation. But my Daddy can't pay for it, so I want to use my money.

"How much do you have?" asked the man from Chicago.

"One dollar and eleven cents," Tess answered barely audibly. "And it's all the money I have, but I can get some more if I need to."

"Well, what a coincidence," smiled the man. "A dollar and eleven cents-the exact price of a miracle for little brothers."

He took her money in one hand and with the other hand he grasped her mitten and said "Take
me to where you live. I want to see your brother and meet your parents. Let's see if I have the kind of miracle you need."

That well dressed man was Dr. Carlton Armstrong, surgeon, specializing in neuro-surgery. The operation was completed without charge and it wasn't long until Andrew was home
again and doing well.

Mom and Dad were happily talking about the chain of events that had led them to this place. "That surgery," her Mom whispered. "was a real miracle. I wonder how much it would have cost?

Tess smiled. She knew exactly how much a miracle cost...one dollar and eleven cents...plus the faith of a little child.

Membeli Keajaiban [Bahasa Indonesia]

Stories...

Tess baru berumur 8 tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Andrew. Ia sedang menderita sakit yang parah dan mereka telah melakukan apa pun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. Hanya operasi yang sangat mahal yang sekarang bisa menyelamatkan jiwa Andrew.
Tetapi mereka tidak punya biaya untuk itu. Tess mendengar ayahnya berbisik, "Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang." Tess pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan ke lantai dan menghitung secara cermat, tiga kali.Nilainya harus benar-benar tepat.
Dengan membawa uang tersebut, Tess menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di ujung jalan. Ia menungu dengan sabar sampai sang apoteker memberi perhatian.Tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk di ganggu oleh seorang anak berusia 8 tahun.Tess berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal. Akhirnya ia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil!
"Apa yang kamu lakukan?" Tanya apoteker tersebut dengan marah.
"Saya sedang berbicara dengan saudara saya."
"Tapi saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya," Tess menjawab dengan nada yang sama. "Dia sakit... Dan saya ingin membeli keajaiban."
"Apa yang kamu katakan?," Tanya sang apoteker.
"Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang... Jadi berapa harga keajaiban itu?"
"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu."
"Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa harganya."
Seorang pria berpakaian rapih berhenti dan bertanya, "Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan oleh adikmu?"
"Saya tidak tahu," jawab Tess. Air mata mulai menetes di pipinya.
"Saya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orangtua saya tidak mampu membayarnya... tapi saya juga mempunyai uang."
"Berapa uang yang kamu punya?" tanya pria itu lagi.
"Satu dolar dan sebelas sen," jawab Tess dengan bangga.
"Dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini."
"Wah, kebetulan sekali," kata pria itu sambil tersenyum.
"Satu dolar sebelas sen... harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu." Dia Mengambil uang tersebut dan kemudian memegang tangan Tess sambil berkata: "Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orangtuamu."
Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorng ahli bedah terkenal. Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu tidak lama sebelum Andrew dapat kembali ke rumah dengan sehat. Kedua orangtuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut.
"Operasi itu," bisik ibunya,"seperti keajaiban. Saya tidak dapat membayangkan berapa harganya". Tess tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut, satu dolar dan sebelas sen... ditambah dengan keyakinan.

Perbedaan Cowok Ganteng dan Cowok Jelek di Mata Cewek

Tips...

Anda merasa sebagai cowok ganteng? Atau Anda merasa menjadi cowok jelek? Apapun itu, ada baiknya Anda tahu perbedaan keduanya di mata para cewek.

Kalau cowok ganteng pendiam, cewek-cewek bilang: Woow, cool banget…
Kalau cowok jelek pendiam, cewek-cewek bilang: Ih kuper…

Kalau cowok ganteng jomblo, cewek-cewek bilang: Pasti dia perfeksionis
Kalau cowok jelek jomblo, cewek-cewek bilang: Sudah jelas…kagak laku…

Kalau cowok ganteng berbuat jahat, cewek-cewek bilang: Nobody’s perfect
Kalau cowok jelek berbuat jahat, cewek-cewek bilang: Pantes…tampangnya kriminal

Kalau cowok ganteng nolongin cewe yang diganggu preman, cewek-cewek bilang: Wuih, jantan…kayak di filem-filem
Kalau cowok jelek nolongin cewe yang diganggu preman, cewek-cewek bilang: Pasti premannya temennya dia…

Kalau cowok ganteng dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: Klop….serasi banget…
Kalau cowok jelek dapet cewek cantik, cewek-cewek bilang: Pasti main dukun…

Kalau cowok ganteng diputusin cewek, cewek-cewek bilang: Jangan sedih, khan masih ada aku…
Kalau cowok jelek diputusin cewek, cewek-cewek bilang:…(Terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke bawah)

Kalau cowok ganteng ngaku indo, cewek-cewek bilang: Emang mirip-mirip bule sih…
Kalau cowok jelek ngaku indo, cewek-cewek bilang: Pasti ibunya Jawa, bapaknya robot…

Kalau cowok ganteng penyayang binatang, cewek-cewek bilang: Perasaannya halus…penuh cinta kasih
Kalau cowok jelek penyayang binatang, cewek-cewek bilang: Sesama keluarga emang harus menyayangi…

Kalau cowok ganteng bawa BMW, cewek-cewek bilang: Matching…keren luar dalem
Kalau cowok jelek bawa BMW, cewek-cewek bilang: Mas, majikannya mana?…

Kalau cowok ganteng males difoto, cewek-cewek bilang: Pasti takut fotonya kesebar-sebar
Kalau cowok jelek males difoto, cewek-cewek bilang: Nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya?…

Kalau cowok ganteng naek motor gede, cewek-cewek bilang: Wah, kayak lorenzo lamas…bikin lemas…
Kalau cowok jelek naek motor gede, cewek-cewek bilang: Awas!! mandragade lewat…

Kalau cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: Ini baru cowok gentlemen
Kalau cowok jelek nuangin air ke gelas cewek, cewek-cewek bilang: Naluri pembantu emang gitu…

Kalau cowok ganteng bersedih hati, cewek-cewek bilang: Let me be your shoulder to cry on
Kalau cowok jelek bersedih hati, cewek-cewek bilang: Cengeng amat!!!…ini laki-laki apa bukan sih?!!

Sumber: http://www.blogotainmen.com

Tanda Pria Jatuh Cinta

Tips...

Gaya Hidup – Menebak pria jatuh cinta ternyata tidak sulit-sulit amat. Jika pria di sebelah Anda mengalami tanda-tanda berikut, selamat, Anda berhasil meluluhkan hatinya.

fall in louphBanyak Kontak Mata

Psikolog Harvard, Zick Rubin, melakukan studi yang menemukan seseorang yang jatuh cinta saling berpandangan 75 persen dalam satu waktu, sementara yang tidak hanya sekitar 30 sampai 60 persen. Orang yang jatuh cinta juga lebih lambat berpaling saat seseorang atau sesuatu mengalihkan perhatian.

Merencanakan Masa Depan

Pria merencanakan masa depan, dan termasuk Anda didalamnya. Coba perhatikan rencana jangka panjangnya, misalnya ia berencana membeli rumah bersama Anda atau menyusun liburan bersama Anda.

Empati

Pria ini menunjukkan empati pada apa yang Anda rasakan, seperti menjemput Anda saat sedih, gugup, atau bersemangat. Ia juga mulai menunjukkan perasaan yang sama seperti yang Anda rasakan, dan berbagi.

Percaya

Pria ini menaruh kepercayaan besar pada Anda. Mungkin ia menceritakan rahasia sahabatnya yang tidak dikatakan pada siapapun, atau dia mengizinkan Anda mengangkat teleponnya.

Anda Bagian Keluarganya

Setiap ada cara keluarga, pria ini tidak akan lupa mengajak Anda. Mulai dari makan malam hingga pemakaman, ia merasa tidak lengkap tanpa kehadiran Anda di sisinya.

Siap Berkorban

Tidak perlu hal yang heroik, cukup dengan mengalah pada Anda. Menonton film romantis bukan kegemaran pria, tapi demi Anda ia rela menemani.

Selalu Dekat di Publik

Saat berada di keramaian, ia tidak mau jauh dari Anda dan bahasa tubuhnya selalu melindungi. Ia tidak ragu menggandeng tangan Anda, atau merangkul untuk memberi tanda pada pria lain, Anda sudah ada yang punya.

http://www.astaga.com

Tuhan Menciptakan Kejahatan?

Stories...

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakansegala yang ada?". Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya"."Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya Profesor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan." Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis Profesor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?" "tentu saja," jawab si Profesor.
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor,apakah dingin itu ada?" "pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si Profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,"kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diamdan tidak bisa bereaksi pada suhutersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja ada." Mahasiswa itu menjawab, "sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya diruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?" Dengan bimbang Profesor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan diantara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah menifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya." Profesor itu terdiam. Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.



Diambil dari buku Inspiring Stories.

The Miracle of Attitude

Kata Mutiara...

Mereka dengan attitude negatif selalu berpikir, “Saya tidak bisa”

Mereka dengan attitude positif selalu berpikir, “Saya pasti bisa”

Mereka dengan attitude negatif selalu berpikir, “Mungkin ada jalan keluar, tapi terlalu sulit”

Mereka dengan attitude positif selalu berpikir, “Hal ini mungkin sulit, tapi ada jalan keluar”

Mereka dengan attitude negatif selalu pasrah dengan keadaan, sementara mereka dengan attitude positif selalu mengambil tindakan.

Mereka dengan attitude negatif selalu melihat keterbatasan-keterbatasan, sedangkan mereka dengan attitude positif selalu melihat kemungkinan-kemungkinan.

Sikap atau attitude sangat menentukan value kita dalam mengarungi kehidupan ini. Banyak orang mengira bahwa sikap adalah hal sepele yang begitu saja mudah diabaikan. Tapi jangan salah, sikap kita menentukan nasib kita kedepan.

Mau coba? TIDAK BAYAR… coba murahlah senyum dan sapa kepada isteri, anak, orang tua dan tetangga Anda. Dan perhatikan serta catat perubahan yang PASTI terjadi.