Tulaliiiiitttttt... Zzzz...

Les Story...
Waktu itu hari kedua aku masuk les, kejadiannya setelah istirahat yaitu pas pelajaran bahasa inggris. Sebelumnya Hafidz dan Dhana bilang tentor bahasa inggris itu galak, orangnya tega, suka mempermalukan muridnya, pokoknya killer lah. Aku sama Acil sampai pesimis mau masuk pelajaran bahasa inggris gak ya? akhirnya kami pun memutuskan untuk masuk, lagian udah bayar mahal-mahal kok. Week!
Sampai di depan pintu kelas, kami bimbang untuk masuk, bahkan Alineo (teman les dari SMA3) pun enggan untuk masuk. Sempurnalah deskripsi Toli-Toli (Hafidz dan Dhana)! Akhirnya salah satu dari kami pun (lupa sapa) masuk, yang lain mengikuti termasuk aku. Heah! Sang tentor sudah mulai mengajar. Hanya ada anak-anak cewek di dalam (kecuali tentornya; cowok).
Kami masuk, Alhamdulillah gak di marahin. Aku duduk di dekat Acil dan Hafidz, Dhana dan Alineo duduk di belakang. Kami membahas tentang macam-macam paragraph (thesis dan argumentasi). Kelas berjalan dengan alakadarnya.
Setelah kami tahu watak asli si tentor, kami (khususnya aku) pengen banget mukul Toli-Toli! Dasar! Mana? Katanya killer? Biasa aja tuh, malah konyol mas tentornya. Asik kok orangnya. Tapi tetap saja tegang karena masih kepikiran cerita Toli-Toli tentang si tentor pas istirahat tadi.
Nah, inti cerita ini tentang tulalit. Apa sih maksudnya tulalit?...
Kelas berjalan dengan hening, hanya ada suara hembusan udara AC. Kami sedang sibuk men-copy-paste tulisan sang tentor di papan tulis ke buku kami masing-masing. Sang tentor mondar-mandir gak jelas kedepan-kebelakang.
Tiba-tiba…
Tulaliiiit…
What the fvck? HP_ku lupa di matiin…
Kelas membeku! Dan akulah yang paling beku…
Haduh gawat! Sekarang semua mata tertuju kearahku dengan berbagai ekspresi. Kaget, konyol, bodoh (aku), heran, emosi, hampa, dll. Aku benar-benar merasa bersalah, jelas-jelas dalam peraturannya tertulis; 'jika kelas sudah di mulai HP harap dimatikan'. Lalu Dhana lah yang protes lebih awal. Ia tertawa. Semua anak melirik kearahnya dan mengikutinya. Kelas rame kaya perayaan tahun baru. Semua tertawa. Aku gak berani nengok takut si tentor ada di belakang. Tapi pas aku nengok, oalah! Sang tentor gak ada..
Zzzz…
“hahaha… lowbath!”, celetuk seseorang, tapi aku gak tau sapa yang jelas suaranya cowok.
Heah!!! Benar-benar konyol. Aku terlalu hanyut dalam cerita mereka sehingga hal kecil seperti itu saja membuat keringat dingin ku keluar semua… shit!!
Pelajaran pertama; Janganlah gampang percaya sama Toli-toli (weh?)
Pelajaran kedua; Janganlah terlalu tegang dalam menghadapi masalah apapun...
Pelajaran ketiga; Taatilah aturan
Pelajaran keempat; matikan HP ketika sedang belajar
Pelajaran kelima dan seterusnya; kalian bisa menyimpulkannya sendiri berdasarkan cerita diatas...
Terimakasih banyak atas waktu anda...^^

0 komentar:

Posting Komentar