Tiga Drakula 2 ; Super Archer

Short Story...
Alkisah, disebuah hutan belantara yang belum pernah terjamah manusia, tinggalah tiga drakula bersaudara. Mereka hidup aman, tentram dan damai walaupun mereka belum pernah meminum darah manusia.
Kehidupan mereka berubah ketika pada suatu hari muncul sekelompok penunggang kuda dari kerajaan utara, mereka adalah pemburu yang diutus oleh raja di kerajaan utara tersebut untuk berburu rusa.
Ketika mereka sedang asyik mengejar seekor rusa, para pemburu berkuda itu datang dan memanah rusa itu.
“kurang ajar!”, geram drakula pertama entah pada siapa.
“siapa mereka?”, tanya drakula kedua, sementara drakula ketiga sedang sibuk membersihkan giginya.
“mereka…”.
“kalian punya tusuk gigi gak?”, sela drakula ketiga, sebelum drakula kedua menyelesaikan kalimatnya.
???


Setelah drakula kedua bercerita panjang lebar tentang manusia, akhirnya mereka pun memutuskan untuk menculik para penunggang kuda itu.
“… tapi mereka punya panah!”, sela drakula ketiga.
“hei kau lupa siapa kau?”, gertak drakula pertama.
“who am i? spiderman??”, kata drakula ketiga inocen.
“kau drakula, dan mereka manusia!”, ralat drakula kedua.
“terus?”, kata drakula ketiga.
“ya kita bunuh mereka dengan kuku, gigi dan otot!”.
“aduh kenapa gak bilang dari tadi!, aku udah motongin kukuku, gigi taringku tadi tanggal satu dan aku belum bikin obat kuat lagi. Kemarin habis!”.
“%%&^(@*)^@&%!@*!*&#_+(!&...”.


Akhirnya malam hari itu mereka sepakat membinasakan manusia-manusia itu, karena mereka pikir para manusia itu merampas makanan mereka (hewan). Ketika para penunggang kuda itu melakukan perjalanan pulang, tiga drakula itu mencegat mereka dan menghabisi mereka satu-persatu, hanya seorang pria kecil yang tersisa.
“ampun…!”, rengek pria tersebut.
“kau harus mati!”, kata drakula pertama di sambut anggukan setuju drakula kedua. Tapi tiba-tiba saja drakula ketiga menyela; “jangan!!!”
???
Kedua drakula itu memandang kearah drakula ketiga dengan heran.
“aku suka alat itu”, katanya menunjuk kearah panah dan busur yang di bawa pria mungil tersebut. Kedua drakula itu mengikuti arah dimana drakula ketiga menunjuk. Pria mungil itu menggigil dan terisak.
Tiba-tiba kedua drakula itu saling pandang dan menyeringai jahat.
“aku ingin bermain-main dengan musuh kita sebelum ia terbunuh”, kata drakula pertama. Drakula kedua mengangguk-angguk setuju. “kau sekarang berdiri disana dan ambil apel ini, taruh di atas kepalamu!”, imbuhnya kepada pria itu. Mendengar perintah drakula pertama pria itu menuruti semua keinginannya.
“ayo! Aku pernah dengar Jupiter!”, teriak drakula pertama, “siapa yang memanah apel itu dan mengenai nya dengan tepat maka akan di juluki raja Archer (pemanah)”.
Drakula kedua tersenyum jahat. Drakula ketiga bengong dan si pria mungil itu membeku.
Apel ada di kepalanya dan drakula pertama yang diapit kedua drakula lainnya bersiap-siap memanah apel itu. Si pria memejamkan matanya ketika busur panah drakula pertama terbang kearahnya dan menancap pada apel itu.
“hore!! I am Jupiter!”, teriak drakula pertama. “aku yakin kalian tidak ada yang sehebat aku”. Imbuhnya sombong.
“hei kau belum melihat aksiku!”, geram drakula kedua. “tidak jadi Jupiter, jadi yang lain!”. Drakula pertama tersenyum mengejek.
Dan dengan sigap dan tanpa ada ekspresi pesimispun drakula kedua menembakkan busur panahnya kearah apel di kepala pria tersebut. Dengan bunyi cepluk dan sang pria melenguh apel itu tertusuk busur untuk yang kedua kalinya.
“apa ku bilang!”, teriak drakula kedua “, I am Robihan”.
“sekarang giliran dia!!”, tuding kedua drakula tersebut. Drakula ketiga tersenyum bodoh menerima tantangan mereka.
Dengan sigap ditariknya panah, dan ketika ia mengendorkan panahnya busur itu melesat meninggalkannya dan melayang menuju si pria. Dengan bunyi ADUUUHHH, panah itu mengenai perut si pria. Kedua drakula itu terkejut. Dan dengan salah tingkah drakula ketiga berlari menghampiri si pria.
“aduh!”, katanya, “I am … sorry!”.
“ha? Emang ada ya pemanah bernama sorry?”, kata drakula kedua kepada drakula pertama.
“setahuku sih gak ada”…
???

NB : Jupiter dan Robihan adalah nama pemanah hebat pada zaman Yunani kuno . . .

Behind The Project [Task, Mr. Daniel & Maskot XI IPA1]

XC Story...
Sesuai judulnya kisah ini ada hubungannya dengan si Maskot XI IPA1 (kunjungi; www.jamkuda.blogspot.com), ya! si Raden Prabowo Yoga Pratama. Kisahnya terjadi ± 9 bulan yang lalu. Saat kami masih polos dan innocent duduk di bangku kelas XC.
Beberapa bulan sebelumnya kami mendapat tugas bahasa inggris untuk wawancara turis oleh Mrs. Rosalia. Aku (dulu pas kelas XC, kalo ada tugas kelompok pasti gak dapet kelompok) langsung nimbrung sana-sini untuk bergabung, tapi yeah seperti biasa gak ada yang nerima. Aku pun memberanikan diri memaksa Nur Ekha Trisyani Dewantara Putri dan Yenny Wulandari untuk jadi kelompokku. Akhirnya dua cewek ini terbujuk rayuanku. Wakakak…
Jadilah kami bertiga berkumpul berdiskusi tentang turis yang akan kami cegat. Sebenarnya kami masih kurang dua orang (kan syarat kelompoknya beranggota 5 orang, 2 cowok, 3 cewek), tapi apa boleh buat… Dan disaat sedang berdiskusi tiba-tiba datang dua orang anak adam; sebut saja Tiktok (Muhammad Fahmi Alfian) dan si Gaple’ (Raden Prabowo Yoga Pratama; dulu di sebut Gaple’). Ternyata mereka belum dapat kelompok (tumben!!), akhirnya kami pun memasukkan mereka berdua ke daftar kelompok kami. Sebenarnya sih kami bisa aja mengusir si BH Berenda (makannya kunjungi; www.jamkuda.blogspot.com) dan mencari cewek yang belum dapet kelompok, tapi daripada dia nangis mending biarkan saja kami beranggotakan 6 orang (kan si BH Berenda alias Gaple’ diitung 2, wakakak). Kebetulan kami berempat (aku, Fahmi, Ekha dan Yenny) juga anggota Jurnalistik, lha si BH Berenda ini bukan anggota Jurnalistik, terasinglah dia…
Beberapa bulan kemudian…
Selasa, 21 April 2009…
Kami berlima (berenam) janjian di Vredenburg Musium untuk misi pencegatan Turis (karena menurut kami Vredenburg merupakan tempat yang sering di kunjungi Turis setelah Malioboro, Kraton, Prawirotaman, Parangtritis, Borobudur, Prambanan, Tamansari dan Monjali). Hahaha… karena tempat tinggalku dekat dengan Vredenburg, maka aku gak perlu ke sekolah dulu, langsung aja ke Vredenburg.
Seperti janjinya, sekitar pukul 08.00, aku tiba di sana dan mulai mencari empat anggota kelompokku itu. Ketemulah si Gaple’ sedang (gag tau ngapain, Cuci Mata paling) di tengah-tengah trotoar. Melalui pertemuan kami, akhirnya bertemu juga dengan 3 orang anggota lainnya.
Setelah semua kumpul kami mempelajari pertanyaan-pertanyaan apa yang hendak kami tanyakan kelak (welah!), dan sialnya aku di suruh foto copy teks yang berisi pertanyaan itu (katanya sih aku yang lebih kenal daerah sekitar Malioboro. Aneh ya, padahal mereka yang orang Jogja).
Setelah semua siap kami mulai tengok sana-tengok sini mencari Turis yang nganggur. Tapi walaupun ada turis yang nganggur kami gak berhasil wawancara, kenapa? Ya iyalah orang kami gak ada yang berani memulai wawancara kok (padahal 4 dari 5 orang dalam cerita ini adalah anak Jurnalistik).
Dan di tengah pencarian, kami bertemu dengan Turis berkeluarga (Suami-Istri dengan anak bayi nya), kami masih malu-malu untuk me-wawancara, akhirnya karena menurut kami tuh turis cocok untuk di wawancara di buntutilah mereka. Dan ternyata mereka masuk ke dalam Vredenburg. Dengan mengorbankan sejumlah uang kami masuk kedalam Vredenburg (wah, kebetulan aku belum pernah masuk Vredenburg). Eh, didalam kami malah berpiknik… welah kenapa tadi gak sekalian bawa makanan!
Gagal lagi dah mewawancara turis. Setelah keluar dari Vredenburg kami memutuskan untuk melakukan pencarian di Kraton. Dan lagi-lagi akulah yang jadi Guide mereka (zzz)… Di Kraton kami mengalami kejadian yang sama… Dan parahnya si Gaple’ dengan inocentnya malah makan di warung!!! (kami malah di cuekin… zzzz)
Berkat bantuan seorang tukang parkir kami masuk ke daerah belakang Kraton dan menemukan semacam perkumpulan orang-orang berpakaian Jawa dengan Gamelan. Turis dari berbagai belahan dunia berkumpul di tempat itu, menyaksikan orang-orang itu memainkan Gamelan.
Singkat cerita…
Setelah orang-orang Jawa itu selesai memainkan Gamelan, Turis-turis mulai berhamburan. Sebagian pergi entah kemana dan sebagian lagi tinggal di tempat itu. Dan disinilah kami menemukan turis yang cocok. Dengan mengerahkan segenap jiwa dan raga, kami beranikan diri untuk me-wawancara turis itu. Fahmi lah yang memulai pertama. Dengan basa-basi kami memulai wawancara. Selanjutnya pembicaraan itu mengalir dengan cukup baik.
Kami bertanya satu-persatu. Mulai dari Fahmi, Ekha, Yenny dan aku. Dan ketika giliran Gaple’ ia tidak mau bertanya. What the??!!!
Jadilah kami kesal dan menanam dendam membara kepada si Gaple’…
Setelah selesai wawancara kami mengambil foto dengan Mr. Daniel. Untuk pemotretan pertama kami sengaja menyuruh Gaple’ yang memotret… Jtrekkk…

Setelah selesai memotret, Gaple’ protes dan menyuruhku memotretkan dia dengan Mr.Daniel menggunakan HP-nya. Tapi karena keburu-buru kami tidak mendapatkan foto Gaple’ dan Mr.Daniel. Gaple’ kalap dan berlari mengejar Mr.Daniel yang udah ngacir lunga… tanpa basa-basi ia menyuruh Fahmi memotretkan aksinya dengan Mr. Daniel. Jpreeettttt…

Tiga Drakula 1

Short Story...
Di ceritakan kembali oleh ; Mohammad Aditya Rahman

Dahulu kala disebuah hutan belantara hiduplah tiga orang drakula yang suka mencari mangsa. Pada suatu hari mereka mengadakan sebuah lomba ‘siapa yang sanggup memangsa manusia paling banyak dalam waktu paling cepat, dia berhak mendapatkan julukan Raja Drakula’,.merekapun sepakat menyetujui rencana tersebut.
“hei lihat desa disebelah timur sana”, kata drakula pertama sambil menunjukkan jari telunjuknya kearah sebuah desa yang dimaksud kepada kedua temannya.
“yeah, kami lihat”, kata salah satu dari temannya.
“aku akan melahap semua penghuni desa tersebut dalam waktu sepuluh menit”, Kata drakula pertama bangga. Walaupun ia belum melakukan tugas itu namun ia sudah merasa yakin kalau ia bisa melakukannya.

“ayo cepat lakukan”, Tantang kedua temannya tersebut.
“baik!”, Katanya seraya meleset terbang menuju desa yang dimaksudnya. Dan ternyata benar saja dalam waktu sepuluh menit ia kembali lagi dengan mulut penuh dengan darah segar. Kedua temannya tak percaya. Namun setelah desa tersebut diperiksa oleh mereka, benar saja desa tersebut sudah sunyi bak tak berpenghuni. Itu karena semua penghuninya sudah mati ditangan drakula pertama. Akhirnya merekapun mengakui kehebatan drakula pertama. Namun persaingan belum selesai. Kini giliran drakula kedua.
“kalian tahukan desa disebelah selatan”, Kata drakula kedua dengan nada suara tidak mau kalah.
“yeah, tentu kami tahu”, kata mereka berdua.
“aku bisa kok menghabiskan semua penghuni desa itu dalam waktu yang lebih singkat dari dia”, kata drakula kedua dengan nada suara yang sangat angkuh seolah-olah ia bisa melakukannya.
“baiklah ayo lakukan, aku ingin melihatnya”, ejek drakula pertama. Ia pikir tak akan ada yang bisa mengalahkannya.
“oke!”, katanya seraya pergi kedesa tersebut. Dan ternyata benar juga apa yang dikatakannya. Dalam waktu lima menit ia kembali lagi dengan mulut bersimbah darah dan setelah dicek ternyata benar semua penghuni desa tersebut sudah mati. Drakula pertamapun mengakui kekalahannya. Tapi pertaruhan belum selesai. Drakula kedua belum mendapat julukan Raja Drakula, kan masih ada drakula ketiga. Kini gilirannya untuk pergi kesebuah desa disebelah barat dan membunuh semua penghuninya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, tapi jika ia ingin menjadi pemenangnya.
“sudah terbuktikan siapa yang jadi pemenangnya”, kata drakula kedua senang dan bangga bercampur sombong.
“tidak bisa”, kata drakula pertama.
“kan masih ada dia”, katanya sambil menudingkan jari telunjuknya kearah drakula ketiga yang sedang bengong seolah-olah ia tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan dari tadi.
“apa! Yang benar saja masa aku harus bersaing sama dia, jelas saja dia kalah”, katanya sombong. Diantara mereka bertiga drakula ketigalah yang paling payah itulah sebabnya drakula kedua yakin bahwa ia tidak akan bisa mengalahkannya. Jadi percuma saja menyuruhnya melakukan tugas tersebut.
“siapa bilang!”, celetuk drakula ketiga tiba-tiba seolah ia baru terbangun dari mimpi indahnya akan jabatan menjadi Raja Drakula.
“aku bisa kok mengalahkan kalian dan menjadi Raja Drakula dihutan ini”. Katanya sombong. Dua temannya sudah berhasil dibekukan oleh kata-katanya.
Tiba-tiba mereka tertawa terbahak-bahak, tentunya menertawakan drakula ketiga yang sudah bena-benar gila jabatan.
“kalau begitu buktikan sekarang!”, tantang mereka.
“oke, aku akan menghabiskan semua penghuni desa disebelah barat dalam waktu satu menit”. Katanya penuh dengan keyakinan kalau ia bisa melakukannya.
“kalau begitu buktikan”, kata drakula kedua dengan nada suara mengejek. “kata-katamu bisa dipegangkan, maksudku bukan hanya dimulutkan”.
“tentu saja tidak!”, bentaknya seraya meleset terbang dengan cepat kearah barat. Dan ternyata benar saja. Satu menit kemudian. Dia kembali dengan seluruh kepalanya bersimbah darah. Kedua temannya menatapnya dengan penuh kagum. Mereka tidak percaya dengan apa yang dilakukannya.
“ini bukan mimpi kan?”, kata drakula kedua sambil menatap tajam drakula ketiga yang sedang tersedu-sedu. “lalu kenapa kau menangis?”
“tentu saja ini bukan mimpi”, katanya seraya menahan air matanya yang hendak keluar. “kalian lihat tiang listrik didepan”, katanya tiba-tiba.
“yeah kami lihat”, kata mereka masih diliputi rasa heran. “memang kenapa?”
“AKU TIDAK MELIHATNYA”, gertaknya menahan sakit yang meledak dikepalanya akibat NABRAK TIANG LISTRIK. Kedua temannya langsung tertawa terbahak-bahak seolah itu adalah sebuah sirkus yang sangat lucu.
“wow, itu adalah pengalamanmu yang sangat besar”.
“DIAM!, kamu yang besar!”. Gertaknya. “besar mulut!”.
Karena itu janganlah jadi orang yang sok hebat dan buru-buru. Namun sisi baik dari cerita tersebut adalah jadilah orang yang percaya diri dan jangan gampang menyerah sebelum melakukan sesuatu. Oke boss!...

Reinforcement of Science One [XI IPA 1]

1. Adjudan Sulkhan Narendra (Adjudan/Adjud/Judan/Jubox/Juna/Judsay)
- Baik, Pintar
- Suka maen HP sembunyi-sembunyi di kelas
- Pendiem tapi kalo ada temennya jadi berisik dan marmosi tenan
- Matanya agak sipit tapi tidak berwajah cina
- Dulu warga XA
- Anak KIR, Rohis dan Sepak Bola
2. Anindyajati Parahita Inggitajnya (Anindyajati/Anin/Onta)
- Baik, Pinter
- Pendiam, Asik
- Berwajah Arab
- Dulu warga XA
- Berkerudung
- Rumahnya deket rumahku [hehe]
- Jual pulsa dikelas
3. Armina Analinta (Armina/Mina/Nanaa/Syahrini)
- Baik, Pinter
- Cantik bangett
- Menjadi pujaan setiap laki-laki
- Suka di godain cowok-cowok
- Gak bisa marah
- Pendiem dan murah senyum
- Mirip banget sama Syahrini
- Suka salting, kalo salting biasanya mukulin kepalanya sendiri
- Dulu warga XA
- Anak KIR, Rohis dan Jurnal
4. Cahayani Budi Astuti (Anik/Ani)
- Baik, Pinter
- Pendiam
- Sangat rajin dan bersemangat belajar
- Tinggi banget melebihi anak cowok
- Penjual pulsa di kelas
- Dulu warga XA
- Anak Tonti
5. Dimas Adityawan Tri Widayanto (Dimas/Dimus/Mamek/Timus)
- Baik, Pinter
- Lucu tapi kadang-kadang nyebelin
- Cakep dan banyak cewek yang tertarik
- Suaranya khas
- Dulu warga XA
- Anak Tonti
6. Ilham Hasura Maulana (Ilham/Pathol/I'am)
- Baik, Pinter
- Tinggi banget
- Kulit Hitam dan kurus
- Ketua kelas
- Suka tidur di kelas
- Suka jadi bijaksana, suka jadi pujangga, gila deeh!!!
- Dulu warga XA
- Anak Tonti [Lurah] dan Rohis
7. Aldila Yusuf Sudiana (Acil/Aclid/Kecil/Aldi/Dila/AL)
- Baik, Pinter
- Mungil, Kecil dan Aneh
- Suka maen rahasia-rahasiaan dan tebak-tebakan
- Suka ndengerin lagu-lagu dangdut/campursari/jawa/jadul di kelas
- Gila
- kalo ketawa lebay dan over
- Kalo lari fast and furious
- Dulu warga XB
- Anak Rohis, Nasyid [Zagaida Voice] dan Bulu tangkis
8. Chalida Novitasari (Aha)
- Baik, Pinter
- Suka gak jelas dan mutung [marah] tiba-tiba dan tanpa alasan apapun
- Suka rame suka diem aja
- Suka misterius dan bikin orang penasaran [tapi sebaiknya jangan diganggu]
- Dulu warga XB
- Anak softball
9. Galih Mahardika Munandar (Galeh)
- Baik, Pinter
- Mungil dan berkulit hitam
- Sodara kembarnya Galuh
- Baik; tapi banyak nakalnya
- Suka telat
- Suka izin tapi gak ngabarin dan tanpa alasan yang jelas
- Dulu warga XB
- Anak Tonti
10. Mohamad Aji Trilaksono (Ajik/Baim)
- Baik, Pinter
- Tinggi
- Memiliki semangat tinggi untuk menuntut ilmu
- Aktif maju ngerjain tugas dikelas dan bertanya
- Pendiem dan suka menyendiri
- Dari Indramayu
- Dulu warga XB
- Anak Rohis, Nasyid [Zagaida Voice] dan Tonti
11. Rahadian Andre Wiradiputra (Andre/Konde/Onde/Intelektual Tinngi)
- Baik, Pinter
- Aneh dan innocent
- Pinter tapi lola
- Suka marmos [marai emosi]
- Pendiem tapi sekali ngomong di ketawain temen-temen sekelas
- Pinter bahasa arab
- Pinter pidato; kalau pidato suaranya beda
- Pintar menirukan suara orang lain
- Dulu warga XB
- Anak Tonti [Paskibra] dan Softball
12. Thifal Dwipurnadhani (Thifal/Tipal/Terpal)
- Baik, Pinter
- Kecil Mungil
- Pendiem
- Suka gak jelas [ketularan Aha]
- Hobinya telat
- Dulu warga XB
13. Anisa Azis (Azis)
- Baik, Pinter banget
- Berkacamata
- Bintang kelas
- Sekertaris kelas
- Dulu warga XC
- Anak PMR dan Paduan Suara
14. Damas Setya Nugraha (Damas)
- Baik, Pinter
- Aneh
- Suka ngomongin seputar berita mistik dan Game
- Berkacamata
- Misterius
- Dulu warga XC
15. Evi Oktavia (Evi/Idjah)
- Baik, Pinter
- Mungil dan badan berisi
- Kadang lucu, kadang nyebai
- Suka nagih janji [padahal dia gak punya janji]
- Suka cari-cari alasan supaya dapet gratisan {dasar!}
- Dulu warga XC
- Anak BHA, Rohis dan PMR
16. Khoirullita Yogi Wardani (Lita/Koi/Yogi)
- Baik, Pinter
- Asik
- Mempunyai rasa keingintahuan yang gedhe
- Pinter matematika
- Ketawanya khas
- Dulu warga XC
- Anak BHA dan PMR
17. Mohammad Aditya Rachman (Adit/Ibox/Om/Mas)
- Dari Cirebon
- Berkacamata
- Sering mengucapkan kata-kata seperti 'jadi terharu!' dan 'Heho'
- Dulu warga XC
- Anak Tonti, Rohis dan Jurnal
18. Nungki Adi Nugroho (Nungki/Oki/Ukik)
- Baik, Pinter
- Pinter TIK
- Suka kaskusan di kelas
- Suka teriak-teriak gak jelas di kelas
- Rambutnya gondrong
- Suka ngegame, dan suka ngobrol di kelas
- Jadi informan terpercaya
- Sering mengucapin kata-kata 'dasar alay!', 'mahoo!', dan 'ra jelas!'
- Dulu warga XC
- Anak Patrock Band
19. Raden Prabowo Yoga Pratama (Yoga/Bowo/Kentang/BH Berenda/Besar/Kebo/Wowok)
- Baik, Pinter
- Tinggi dan Besar
- Suka di tindas di kelas
- Suka Rame, suka OL, dan bangga banget sama motor Vixionnya
- Phobia laba-laba
- Pacarnya Ariani
- Sering mengucapkan kata-kata 'WC!', 'Hei Pantat!', 'Faktor muka!!', 'Thats to bad!', 'malah piye!', dan 'Ayo simak'
- Dulu warga XC
- Anak Badminton dan Sepak Bola
20. Widyaningrum Utami (Arum/Arumy)
- Baik, Pinter
- Badan berisi dan berkacamata
- Pinter kimia
- Dulu warga XC
- Anak PMR
21. Agung Bayu Kartiko (Agung/Bayu/ABK)
- Baik, Pinter
- Pendiam
- Pokemon sejati
- Penjual pulsa di kelas
- Dulu warga XD
22. Ariani Anugrah Putri (Arik/Arey)
- Baik, Pinter
- Berwajah China
- Berbekhel
- Kalem, rajin dan pendiem
- Pacarnya Bowo
- Dulu warga XD
- Anak Tonti dan Paduan Suara
23. Breggy Firosi (Breggi/Breji/Gik/Brezyla/Bregingan)
- Baik, Pinter
- Lucu banget
- Suka nyeletuk dan ketawanya khas
- Aneh
- Kadang suka hilang dari transnya [melongo gak jelas]
- Dulu warga XD
- Anak KIR
24. Endah Karuniawati (Endah/Endah White/Endah Naga/Endah Goreng/Endah Waguu!!)
- Baik, Pinter
- Lucu dan aneh
- Mudah jatuh cinta
- Kalo ketawa lebay, over dan bikin orang ketawa
- Dulu anak XD
- Anak PMR dan Paduan Suara
25. Muhammad Catur Budi Sejati (Catur/Pramoedya/Toer/Gembrot/Tong sampah/Shrek/Loser)
- Baik, Pinter
- Gendut
- Lucu
- Suka gak jelas
- Mudah marah tapi cepet reda kalau marah
- Bersuara lembut
- Sering ngucapin kata-kata 'Somboong! dan anak-anak lain jawabnya 'bebaas!!'
- Dulu warga XD
- Anak Badminton
26. Sofiyatul Laeliyah (Sofi/Sopi/Foto Sopy/Sop ayam)
- Baik, Pinter
- Dari Cirebon
- Kecil Mungil
- Pendiam
- Dulu warga XD
- Anak Rohis dan Jurnal
27. Agustina Istaryanti (Titin/Agus)
- Baik, Pinter
- Kurus
- Berbekhel
- Lucu tenan
- Phobia Pisang dan Ambulan
- Sekali bercerita langsung lupa segala-galanya
- Sering mengucapkan kata-kata 'What The!!'
- Pinter berbicara
- Suka menggila di kelas
- Dulu warga XF
- Anak Tonti [Lurah] dan Teater dan Ketua OSIS '09
28. Anindha Lutfika Reni (Anind/Anyond)
- Baik, Pinter
- Pinter Matematika
- Cantik
- Berkacamata
- Bendahara kelas
- Suaranya ngebass
- Dulu warga XF
- Anak Badminton
29. Lia Triastuti (Lia/Pili)
- Baik, Pinter banget
- Pendiem
- Berkacamata
- Dulu warga XF
- Anak Tonti
30. Rizky Brisha Nuary (Rizky/Brisha/Rizky Brisik/Brishee)
- Baik, Pinter
- Berkacamata
- Berkerudung dan sangat agamis
- Pendiem
- Dulu warga XF
- Anak Rohis
31. Muhammad Hafidz Ryansyah (Hafidz/Brontok/Cuki2/Toli-toli/Park Ji-sung/Mas/Sandal Hapit)
- Baik, Pinter
- Aneh
- Pendiem
- Berwajah China
- Dari Toli-toli [Sulawesi]
- Lucu
- Pemalu terutama sama cewek
- Sering ngucapin kata-kata seperti 'Kita bahas nanti' dan 'menyedihkan!'
- Dulu warga XA tapi di Sulawesi
- Anak Badminton dan Sepak bola
32. Ramadana Muhammad Efendi (Ramadana/Dana/Jisum/Cuki1/Jo/Jozzy)
- Baik, Pinter
- Pinter main logika
- Lucu
- Sipit tapi tidak berwajah china
- Pendiam
- Model rambutnya mirip Ayushita
- Sekali marah susah redanya
- Dari Toli-toli [Sulawesi]
- Dulu anak XA tapi di Sulawesi
- Anak Sepak bola

NB : Terimakasih. Tidak ada maksud menjelek-jelekkan... ^^

Profil 'Kompak Club' XC

1. Ahmad Nashir Salim (Nashir)
- Baik, Lembut, Pinter
- Anak PMR dan Rohis
- Sekarang kelas XI IPA3
- Rajin beribadah
2. Aldilla Nugraheni (Dila/Koyor)
- Baik, Pinter
- Di panggil koyor karena badannya yang gemuk
- Gak bisa diem
- Suka teriak-teriak gak jelas [dulu]
- Sekarang kelas XI IPS2
- Anak KIR dan Jurnalistik
3. Amalia Nurmalita Sari (Amel/Knalpot/Cempreng)
- Baik, Pinter, Rajin
- Cerewet sehingga teman-teman lain memanggilnya Knalpot
- Suaranya cempreng
- Lebay dan kadang-kadang gak jelas
- Gak bisa diem
- Sekarang kelas XI IPA2
- Anak Rohis, PMR dan Jurnalistik
4. Anisa Azis (Azis/NieZz)
- Baik, Pinter [Bintang Kelas]
- Berkacaata dan berkerudung
- Wakil ketua [Ketua2]
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak Bahasa Jepang
5. Anisa Novi Anggaeni Indarto (Nisa/Mojay/Absen 5)
- Baik, Pinter
- Cantik
- Manja
- Dikenal dengan sebutan mojay
- Suka lebay dan dandan di kelas
- Sekarang kelas XI IPA5
- Anak Tonti
6.Bella Orvis Handini (Bella/Atau ikan)
- baik, Pinter
- Tinggi Banget melebihi anak cowok
- rambut keriting dan sekarang berbekhel
- Dari Cilacap
- Ketawanya khas
- Sekarang kelas XI IPA4
- Anak Teater
7. Bernia Chandra Permata (Bernia)
- Baik, Pinter, Rajin
- Sahabatnya Azis
- Ketawanya khas
- Dulu gak pake kerudung tapi sekarang udah tobat
- Sekarang kelas XI IPS2
- Anak Teater
8. Brilliant Sulistyo Kusuma Negara RI (Brilli/Billi)
- Baik, Pinter gambar
- Lucu, Kocak, Aneh
- Kurus, Tinggi
- Suka bawa laptop ke sekolah dan nonton bareng (hehe)
- Sekarang kelas XI IPA5
- Anak Basket
9. Damas Satya Nugroho (Damas/Kempong/Autis)
- Baik, Pinter gambar
- Aneh
- Badannya lentur
- Kocak
- Sekarang kelas XI IPA1
10. Dito Ary Purnama As-syidieq (Dito)
- Baik, Pinter
- Pandai Berbicara
- Tinggi rata-rata Orang Indonesia
- Lucu dan Bandel (Tetep pada pendirian)
- Sering ngucapin kata-kata seperti 'WAGUU!'
- Kalau ketawa over dan bikin orang ketawa
- Sekarang kelas XI IPS1
- Anak Tonti [Danton2], BHA dan dulu DPK kelas
11. Elsanaz Nadea (Dea/Nyai)
- Baik, Pinter
- Lucu, Cantik
- Suka gak jelas dan dandan di kelas
- Ketawanya khas
- Kadang-kadang pendiem kadang-kadang rame
- Aneh dan suka berkaca di kelas
- Sekarang kelas XI IPA2
- Anak Softball
12. Endra Dewatama (Endra)
- Baik, Pinter
- Aneh kadang-kadang gak jelas
- Umurnya paling tua di kelas XC
- Lucu dan Bijaksana (dewasa)
- Sekarang XI IPA4
- Anak Sepak Bola
13. Evi Oktavia (Evi/Idjah)
- Baik, Pinter
- Pendek berisi
- Waguu dan suka di kerjain teman-teman
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak PMR dan BHA
14. Fitria Fictoria (Tria/Kempol/Gembel)
- Baik, Pinter
- Cuek dan Hobi Telat
- Anak BHA, Teater dan Softball
- Sekarang kelas XI IPS2
- Suka menan HP di kelas terang-terangan
15. Galan Gilga Sentosa (Galan/Mr.X)
- Baik, Pinter
- Larinya aneh dan cepet banget
- Sedikit pemarah dan mudah tersinggung
- Kadang-kadang kasar kadang-kadang lembut
- Sekarang kelas XI IPA4
- Anak Sepak Bola
16. Hario Wasis Utomo (Hario/Kenyut [KYT])
- Baik, Pinter
- Badan berisi
- Kulit Hitam
- Keras tapi baik, ramah dan lucu
- Sekarang kelas XI IPS1
17. Iren Gian Prasetya (Iren)
- Baik, Pinter
- Lucu dan pinter berbicara
- Suka ganti-ganti model rambut
- Sekarang kelas XI IPS1
- Anak Teater
18. Ken Siwi Lara Sati (Kensi/Iken/Siwi/Dewi Perssik)
- Baik, Pintar
- Lucu dan Imoet
- Tinggi rata-rata orang Indonesia
- Sekarang kelas XI IPA2
- Anak Teater dan Softball
19. Khoirullita Yogi Wardhani (Lita/Yogi)
- Baik, Pintar
- Rajin Beribadah
- Mempunyai rasa ingi tahu yang besar
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak PMR, Rohis dan BHA
20. Lala Nurlinda Permatasari (Lala)
- Baik, Pinter
- Suka Jualan dikelas
- Sekarang kelas XI IPA2
- Anak jurnal tapi jarang mlebu
21. Mohammad Aditya Rahman (Adit/Ibox/Bon-bon/Agnes)
- Dari Cirebon
- Bekacamata
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak Tonti, Jurnal, Rohis, KIR dan Teater
22. Muhammad Fahmi Alfian (Fahmi/Tiktok)
- Baik, Pinter
- Bintang kelas
- Pendiam
- Berkacamata
- Sekarang kelas XI IPA3
- Anak Jurnal dan Tonti
23. Mohammad Ridwan Husni (Ridwan/Kuda/TJ/Tejoo)
- Baik, Pinter
- Jail dan nyebai
- Sekarang kelas XI IPA4
- Anak Tonti
24. Nety Herawati (Neti)
- Baik, Pinter
- Berkacamata
- Termasuk tinggi dan pendiem
- Sekarang kelas XI IPS1
- Anak Bahasa Jepang
25. Nungki Adi Nugroho (Nungki/ Oki)
- Baik, Pinter
- Lucu dan suka menyanyi
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak Patrock Band
26. Nur Ekha Trisyani Dewantara Putri (Ekha)
- Baik, Pintar
- Ramah dan tidak malu bertnya
- Lumayan Gedhe
- Berani Bertanya
- Sekarang kelas XI IPS1
- Anak Jurnal dan KIR
27. Nur Rahmat Wibysono Saefudin (Wiby/Bison)
- Baik, Pintar
- kadang-kadang pendiem, kadang-kadang rame
- Dulu ikut Tonti tapi keluar
- Sekarang kelas XI IPS2
- Anak Sepak Bola dan Rohis
29. Nurul Aeni Rusdia Sari (Nurul)
- Baik, Pinter
- Tomboy
- Suka ngajak berantem
- Berani
- Sekarang kelas XI IPA4
- Anak Teater
29. Raden Prabowo Yoga Pratama (Bowo/Yoga/BWX/Gaple’)
- baik, Pinter
- Lucu aneh dkk
- Badan berisi
- Parasitnya tiktok
- Phobia Laba-laba
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak Sepak Bola
30. Rafika Febriani (Fika/Rafika Duri)
- Baik, Pinter
- Rajin beribadah
- Sekarang kelas XI IPA5
- Anak Rohis, Tonti dan PMR
31. Rully Syahrul Zuhri (Rully/Tepuz)
- Baik, Pinter
- Lucu, Kocak, Aneh
- Suka tidur dikelas
- Sekarang kelas XI IPS1
- Anak Tonti [Danton 1] dan DPK kelas
32. Syafiq Ahmad (Syafiq/ Saprol)
- Baik, Pinter
- Ketua Kelas
- Berkacamata
- Sekarang kelas XI IPA5
- Anak BHA dan DPK kelas
33. Tri Heri Setyawan (Heri/Tiwul)
- Baik, Pinter
- Item manis
- Sekarang kelas XI IPA3
- Lucu
34. Wahyu Kurnia Sari (Nia)
- Baik, Pinter
- Sekarang kelas XI IPA2
- Anak Bahasa Jepang dan Tonti
35. Widia Ningrum Utami (Arum)
- Baik, Pinter
- Badan lumayan berisi
- Berkacamata
- Sekarang kelas XI IPA1
- Anak PMR dan Bahasa Jepang
36. Yenny Wulandari
- Baik, Pinter banget
- Bintang Kelas
- Pendiem
- Anak Jurnal dan KIR

NB : Terimaasih. Tidak ada maksud menjelek-jelekkan kalian teman-teman ^^

Akhirnya bisa bikin blog baru

Yes!!! teman-teman ini blog baruku... kunjungi terus dan baca isinya... wkwkwk