Tiga Drakula 2 ; Super Archer

Short Story...
Alkisah, disebuah hutan belantara yang belum pernah terjamah manusia, tinggalah tiga drakula bersaudara. Mereka hidup aman, tentram dan damai walaupun mereka belum pernah meminum darah manusia.
Kehidupan mereka berubah ketika pada suatu hari muncul sekelompok penunggang kuda dari kerajaan utara, mereka adalah pemburu yang diutus oleh raja di kerajaan utara tersebut untuk berburu rusa.
Ketika mereka sedang asyik mengejar seekor rusa, para pemburu berkuda itu datang dan memanah rusa itu.
“kurang ajar!”, geram drakula pertama entah pada siapa.
“siapa mereka?”, tanya drakula kedua, sementara drakula ketiga sedang sibuk membersihkan giginya.
“mereka…”.
“kalian punya tusuk gigi gak?”, sela drakula ketiga, sebelum drakula kedua menyelesaikan kalimatnya.
???


Setelah drakula kedua bercerita panjang lebar tentang manusia, akhirnya mereka pun memutuskan untuk menculik para penunggang kuda itu.
“… tapi mereka punya panah!”, sela drakula ketiga.
“hei kau lupa siapa kau?”, gertak drakula pertama.
“who am i? spiderman??”, kata drakula ketiga inocen.
“kau drakula, dan mereka manusia!”, ralat drakula kedua.
“terus?”, kata drakula ketiga.
“ya kita bunuh mereka dengan kuku, gigi dan otot!”.
“aduh kenapa gak bilang dari tadi!, aku udah motongin kukuku, gigi taringku tadi tanggal satu dan aku belum bikin obat kuat lagi. Kemarin habis!”.
“%%&^(@*)^@&%!@*!*&#_+(!&...”.


Akhirnya malam hari itu mereka sepakat membinasakan manusia-manusia itu, karena mereka pikir para manusia itu merampas makanan mereka (hewan). Ketika para penunggang kuda itu melakukan perjalanan pulang, tiga drakula itu mencegat mereka dan menghabisi mereka satu-persatu, hanya seorang pria kecil yang tersisa.
“ampun…!”, rengek pria tersebut.
“kau harus mati!”, kata drakula pertama di sambut anggukan setuju drakula kedua. Tapi tiba-tiba saja drakula ketiga menyela; “jangan!!!”
???
Kedua drakula itu memandang kearah drakula ketiga dengan heran.
“aku suka alat itu”, katanya menunjuk kearah panah dan busur yang di bawa pria mungil tersebut. Kedua drakula itu mengikuti arah dimana drakula ketiga menunjuk. Pria mungil itu menggigil dan terisak.
Tiba-tiba kedua drakula itu saling pandang dan menyeringai jahat.
“aku ingin bermain-main dengan musuh kita sebelum ia terbunuh”, kata drakula pertama. Drakula kedua mengangguk-angguk setuju. “kau sekarang berdiri disana dan ambil apel ini, taruh di atas kepalamu!”, imbuhnya kepada pria itu. Mendengar perintah drakula pertama pria itu menuruti semua keinginannya.
“ayo! Aku pernah dengar Jupiter!”, teriak drakula pertama, “siapa yang memanah apel itu dan mengenai nya dengan tepat maka akan di juluki raja Archer (pemanah)”.
Drakula kedua tersenyum jahat. Drakula ketiga bengong dan si pria mungil itu membeku.
Apel ada di kepalanya dan drakula pertama yang diapit kedua drakula lainnya bersiap-siap memanah apel itu. Si pria memejamkan matanya ketika busur panah drakula pertama terbang kearahnya dan menancap pada apel itu.
“hore!! I am Jupiter!”, teriak drakula pertama. “aku yakin kalian tidak ada yang sehebat aku”. Imbuhnya sombong.
“hei kau belum melihat aksiku!”, geram drakula kedua. “tidak jadi Jupiter, jadi yang lain!”. Drakula pertama tersenyum mengejek.
Dan dengan sigap dan tanpa ada ekspresi pesimispun drakula kedua menembakkan busur panahnya kearah apel di kepala pria tersebut. Dengan bunyi cepluk dan sang pria melenguh apel itu tertusuk busur untuk yang kedua kalinya.
“apa ku bilang!”, teriak drakula kedua “, I am Robihan”.
“sekarang giliran dia!!”, tuding kedua drakula tersebut. Drakula ketiga tersenyum bodoh menerima tantangan mereka.
Dengan sigap ditariknya panah, dan ketika ia mengendorkan panahnya busur itu melesat meninggalkannya dan melayang menuju si pria. Dengan bunyi ADUUUHHH, panah itu mengenai perut si pria. Kedua drakula itu terkejut. Dan dengan salah tingkah drakula ketiga berlari menghampiri si pria.
“aduh!”, katanya, “I am … sorry!”.
“ha? Emang ada ya pemanah bernama sorry?”, kata drakula kedua kepada drakula pertama.
“setahuku sih gak ada”…
???

NB : Jupiter dan Robihan adalah nama pemanah hebat pada zaman Yunani kuno . . .

0 komentar:

Posting Komentar